Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku untuk AdikkuSuamiku untuk Adikku
โดย: Webfic

Bab 1210

Basri masih marah dan berkata dengan dingin, "Syarat apa?!" "Beri aku penawar racun Serina. Aku ingin penawar yang bisa membasmi sisa racun di tubuhnya, bukan yang menunda waktu." Mendengar hal itu, Basri tertegun sejenak, lalu mencibir, "Nggak ada penawarnya! Aku sudah berjanji padamu bahwa aku akan selalu memberinya penawarnya. Bukankah ini nggak perlu?" "Karena nggak ada, maka aku nggak akan menyerahkan wanita itu kepadamu. Adapun apa yang akan dia katakan kepadaku, itu di luar kendalimu." Setelah berkata begitu, Aldi berbalik dan pergi. Begitu sampai di pintu, suara marah Basri terdengar dari belakang. "Kembalilah! Aku berjanji padamu!" Aldi menoleh dengan tenang, menatap Basri dan berkata, "Beri aku penawarnya dulu, baru aku akan memberimu orangnya." "Nggak, serahkan orang itu dan penawarnya berbarengan." Biarpun pihak lain adalah anak kandungnya, Basri tidak akan lengah. Terlebih lagi, anak ini sama sekali tidak sehati dengannya. Basri sudah mempertimbangkan apakah akan mencari o

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.