Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku untuk AdikkuSuamiku untuk Adikku
โดย: Webfic

Bab 1671

Adera tersenyum dengan tekad dan kelegaan terpancar di matanya. "Ya. Serina, setelah mengalami begitu banyak hal, aku lebih mengerti apa yang kuinginkan. Sekarang aku cuma ingin menghargai orang-orang di depanku, membuat film dengan baik dan menjalani hidupku sendiri." Serina mengangguk dengan sorot mata menunjukkan persetujuan. "Sudah benar kalau kamu bisa berpikir begitu. Mengenai Ferry, aku akan mencari kesempatan untuk berbicara dengannya agar dia bisa memahami perasaanmu dan nggak akan punya pikiran yang nggak rasional lagi." "Terima kasih, Serina, tapi nggak perlu. Seiring berjalannya waktu, dia akan mengerti perasaanku." "Hm, boleh juga. Saat ini yang terpenting bagimu adalah menjaga kesehatanmu dengan baik. Jangan mengkhawatirkan masalah lain untuk saat ini." "Oke." Keesokan harinya tidak lama setelah Adera bangun, terdengar suara ketukan di pintu. "Silakan masuk." Pintu bangsal dibuka perlahan dan dua petugas polisi berseragam masuk dengan ekspresi serius. Mereka berjalan ke r

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.