Bab 1706
Adera melihat Serina seperti ini dan diam-diam menghela napas tanpa bisa berkata apa-apa lagi.
Mereka berdua terus berada di bar. Serina minum gelas demi gelas, tetapi tatapannya selalu tertuju pada para model pria di atas panggung.
Seiring berjalannya waktu, suasana di bar menjadi semakin semarak.
Serina juga terlihat benar-benar terbuai dalam keramaian ini, melupakan pertengkarannya dengan Aldi.
Akan tetapi, Adera terus merasa agak cemas. Dia khawatir Serina akan mendapat masalah kalau mengikuti hatinya seperti ini dan juga khawatir Aldi akan melakukan sesuatu yang keterlaluan.
Saat ini seorang model pria tampan menghampiri Serina dan menyapanya sambil tersenyum.
Mata Serina berbinar dan dia mulai mengobrol dengan antusias.
Model pria itu agak mencondongkan tubuh ke depan dan berbisik ke telinga Serina, "Cantik, kamu sangat menawan."
Serina mengangkat sudut bibirnya, memperlihatkan senyuman menawan dan menjawab, "Mulutmu manis sekali."
Serina mengibaskan rambutnya dan fitur wajah yan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ