Bab 727
Melihat ekspresi dinginnya, hati Aldi mencelos, "Serina ...."
Serina tidak memandangnya dan hanya menatap Tavid yang sedang berlutut di lantai, "Tuan Muda Tavid, apakah kamu terlibat dalam kejadian malam ini?"
Tubuh Tavid bergetar, lalu dia menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Aku nggak tahu, Merry mengambil keputusan sendiri, aku juga nggak tahu .... Dia ternyata membencimu hingga seperti ini .... Maaf ...."
Serina mengatupkan bibirnya dan berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Lepaskan Merry."
Aldi mengerutkan kening, tapi tetap mengangguk, "Oke, kamu masuk istirahat dulu."
"Hmm."
Setelah Serina masuk ke kamar, Aldi memandang Tavid yang masih berlutut di lantai dan suaranya penuh peringatan.
"Kalau Merry melakukan sesuatu yang menyakiti Serina lagi, aku akan membuat dia mati tanpa makam!"
Setelah keluar kamar, Tavid menyadari bahwa dia berkeringat dingin.
Biarpun dia membenci Aldi dan Serina di dalam hatinya, dia tahu dia tidak memiliki kemampuan untuk membalas mereka sekarang. Di

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ