Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku untuk AdikkuSuamiku untuk Adikku
โดย: Webfic

Bab 808

Ada rasa dingin di mata Serina. Sepertinya Merina tahu banyak tentang pertarungan Tavo melawan Grup Barata. Dia mengangkat alis dan terkekeh, "Apakah Tavo tahu kamu begitu sombong dan mendominasi di luar?" "Haha, itu bukan urusanmu. Tavo baru saja memberitahuku bahwa aku hanya perlu pergi berbelanja dan membeli barang setiap hari. Nggak seperti ada orang yang harus pergi bekerja dan mencari uang. Sungguh menderita!" "Oh, ternyata Tavo hanya menganggapmu sebagai vas bunga, kalau nggak, kenapa dia nggak memberitahukan rencananya padamu?" Merina tertegun sejenak, "Rencana apa?" "Kamu harus tanyakan sendiri pada Tavo tentang hal ini, tapi aku menyarankan kamu jangan terlalu percaya pada dia. Lagi pula, laki-laki nggak bisa diandalkan." Merina tampak sinis dan menatapnya dengan dingin sambil berkata, "Kamu nggak perlu mengingatkanku. Kami punya anak. Bahkan kalau dia nggak menyukaiku, dia akan menikah denganku demi anak itu." Serina merasa Merina benar-benar naif. Tavo adalah orang yang ego

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.