Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku untuk AdikkuSuamiku untuk Adikku
โดย: Webfic

Bab 896

Rekan yang dipukuli itu tergeletak di lantai, bahkan tidak mampu mengucapkan satu kalimat pun secara lengkap dan wajahnya memelintir kesakitan. Serina memandangnya dengan merendahkan dan dengan senyuman di bibirnya, "Lain kali, jangan bicara omong kosong sampai kamu punya bukti. Kalau nggak, kalau kamu bertemu lagi dengan orang yang pemarah sepertiku, kamu mungkin akan dipukuli lagi." "Kamu ...." Seorang desainer wanita di sebelahnya segera memapah orang yang tergeletak di lantai itu, lalu berkata dengan amarah di matanya, "Bu Serina, posisi kami memang nggak setinggi kamu dan kami memang membahas plagiarisme kamu terhadap Bu Yolanda, tapi apa pun yang terjadi, kamu nggak bisa memukul orang!" "Itu benar, aku belum pernah melihat orang yang begitu nggak terpelajar. Dia begitu biadab sehingga hanya bisa menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah!" "Aku nggak bisa berkata-kata. Kamu berani melakukannya, kenapa nggak mengizinkan orang mengatakannya?!" "Awalnya, kupikir Merry sangat

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.