Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Takdir Cinta dari PamanTakdir Cinta dari Paman
โดย: Webfic

Bab 72 Mimpi Buruk

"Apa nggak salah? Mana mungkin Paman ada di rumah sakit?" pikir Chyntia. Chyntia mengulurkan tangan untuk membuka tirai. Waktu membuka tirai di seberangnya, dia tidak melihat siapa-siapa. "Ada apa, Nona Chyntia?" Perawat menghampiri sambil menanyainya saat melihat dia membuka tirai. Chyntia melihat tirai di seberangnya. Dia menggelengkan kepala, lalu menjawab dengan tersenyum, "Nggak ada apa-apa." Perawat itu mengangguk, lalu pergi. Chyntia menutup tirainya lagi, lalu bersandar di ranjang. Hanya aroma yang mirip saja, siapa tahu ada yang memakai parfum yang sama dengan Tristan. Kemungkinan, saat ini Tristan masih marah padanya. Chyntia menunduk, rasa bersalah melintas di dasar matanya. Chyntia mengambil ponsel. Awalnya, dia ingin menghubungi Tristan. Namun, karena ragu, dia mengurungkan niatnya. Dunia mereka berdua berbeda, sebaiknya mereka saling jaga jarak. Masalah antara Chyntia dan Bernard juga belum selesai. Perkataan Bernard kemarin juga membuat Chyntia tidak tenang. Jika terjadi

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.