Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Takdir Cinta dari PamanTakdir Cinta dari Paman
โดย: Webfic

Bab 88 Menyerang Saat Lemah

Mendengar kata-kata itu, ekspresi wajah Bernard menjadi semakin marah. Dia merasa dirinya tidak bersalah. Bernard bingung mengapa semua orang mengatakan bahwa dia salah. Pamannya mengatakan bahwa dia memperlakukan Chyntia seperti pengasuh. Sekarang, Tirta juga mengatakan hal yang sama. Ini benar-benar konyol. Dia meraih lengan Tirta dan berkata, "Apa aku memperlakukan Chyntia segitu buruk? Apa pun yang dia inginkan, aku selalu membelikannya. Aku memberinya gaji terbaik, dan karena aku, keluarganya menghargainya. Uang, status, semuanya sudah kuberikan padanya. Hanya karena aku sedikit lebih perhatian pada Susan, apakah aku salah?" Tirta menatap Bernard yang marah dengan ekspresi yang semakin serius. Dia berkata, "Karena kamu nggak menghargainya, Bernard. Uang bukan segalanya. Chyntia mencintaimu, tapi apa kamu memberikan cinta yang setara padanya? Dan, apa benar kamu nggak memiliki perasaan lain terhadap asisten perempuan itu?" Tatapannya sangat tajam dan penuh arti. Wajah Bernard sedik

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.