Bab 78
Carissa mendengar suara caci maki wanita asing di telepon dan mengira teleponnya tersambung dengan orang lain.
Beruntung, Meliana lekas angkat bicara sembari menangis dan berkata, "Carissa, cepat pulang sebentar dan lihat rumah kita yang akan dikosongkan!"
Ternyata, calon mertua Devan datang membuat keributan.
Perut putri mereka kian membesar, sementara Devan tak mampu membayar uang muka walaupun mobilnya dijual.
Apalagi, mobil itu adalah simbol status dan akan digunakan saat pernikahan, sehingga tidak bisa dijual!
Oleh karena itu, calon mertua Devan datang ke rumah, kemudian membuat keributan hingga seisi kompleks perumahan mengetahuinya.
Carissa sangat ingin mengatakan bahwa dia tidak peduli, tetapi jika keributan ini terus berlanjut, Meliana pasti akan mencarinya. Jika Meliana tidak bisa menemukannya, dia pasti akan mengganggu kakaknya, Cassandra.
Memikirkan betapa menyedihkan kehidupan kakaknya, Carissa tidak bisa egois dan menambah masalah ini pada kakaknya.
Pada akhirnya, Carissa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ