Bab 22

Carla yang sudah hilang kesabaran pun menampar Sissy. "Sissy, kamu sendiri yang bohong dan memutarbalikkan fakta!" Sissy memegangi wajahnya dan memasang muka sedih. "Kak, kamu marah karena dipermalukan?" Carla tertawa sinis. "Entah aku yang marah dan malu, atau kamu sendiri yang merasa bersalah, cuma kamu yang tahu." Sissy dengan tenang berkata, "Kakek, aku nggak bohong. Kak Carla selingkuh dengan Rasyid di belakang Kak Bimo sampai hamil." "Karena Kak Bimo baik, dia memaafkan kakakku dan memintanya menggugurkan bayi itu, tapi kakakku menolak." "Dia bersikeras minta cerai karena mau hidup bersama Rasyid. Itu alasan sebenarnya dia bertengkar dengan Kak Bimo!" Kalimat itu terdengar meyakinkan dan sangat masuk akal. Para tamu sontak kaget dan langsung heboh berkomentar. "Astaga! Carla ini nggak tahu malu, ya! Dulu Bimo menikahinya karena sudah dia jebak pakai obat. Eh, sekarang malah menggoda Rasyid, bahkan sampai hamil!" "Tapi, kurasa Bimo bukan orang yang bisa semudah itu memaafkannya. K