Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 90

James tak kuasa menahan diri untuk bertanya, "Kamu ngapain sembunyi-sembunyi gitu? Ada apa?" "Nggak apa-apa kok!" Tania menjawab dengan refleks. "Beneran nggak apa-apa?" Tania tidak berani memberitahu James tentang apa yang terjadi hari ini, jadi dia hanya menyebut soal Brandon yang tadi menghadangnya. "Aku kan tadi berjalan-jalan di halaman belakang, lalu ada seseorang bersikeras menghadangku untuk meminta nomor teleponku. Makanya, aku injak kakinya dan langsung kabur. Baru saja bersembunyi di ruang VIP, aku malah dikejutkan olehmu ... " James tidak bisa menahan tawa lagi, seolah-olah adegan menginjak kaki lalu kabur itu memang tindakan yang bisa dilakukan oleh Tania. "Baiklah, kamu pasti kaget banget tadi. Nanti makan saja yang banyak sebagai kompensasi." Tania mengangguk. Dia akhirnya merasa lega. Namun, tidak lama setelah hidangan pembuka disajikan, seorang asisten membuka pintu ruang VIP dan mendekati James, lalu membisikkan sesuatu. James merasa terkejut dan bertanya, "Ethan tern

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.