Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 87 Ada Sesuatu

Harus kuakui, kemampuan Winda dalam menusuk dengan pisau tumpul jauh lebih hebat daripada Valen. Tak heran dia bisa masuk ke Universitas Praja. Kemampuannya untuk berbohong dengan mata terbuka serta mengadu domba orang memang luar biasa. Aku benar-benar tidak bisa menahannya. Aku mengangkat tangan, berniat menampar Winda. Namun, Chris menarikku ke samping, lalu bertanya pada Winda. "Winda, tolong jelaskan bagaimana aku mempermalukanmu," ujar Chris. "Kamu ... kamu ...." Winda yang tidak bisa menjawab, mulai tampak seperti ingin menangis. Sikapnya ini .... Ckck, bagi orang yang tidak tahu, mereka mungkin berpikir Chris sudah melakukan sesuatu padanya. "Berhentilah berpura-pura. Kalau kamu amnesia, kamu bisa pergi menemui rektor untuk minta rekaman kamera pengawas," ujar Chris sambil menunjuk ke kamera pengawas yang ada di pintu restoran. Kemudian, dia merangkulku, membawaku masuk ke dalam mobil sedan hitam yang diparkir tidak jauh di depan. Aku pikir masalah ini akan selesai sampai di si

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.