Bab 1845
"Sepertinya begitu."
"Sialan." Pria berjubah hitam itu berkata dengan nada dingin. "Awalnya aku ingin mereka saling membunuh. Tapi, aku nggak menyangka Desmon akan pergi meninggalkan Surya. Bajingan ini, kenapa dia bisa pergi? Bagaimana dia bisa memiliki tekad yang begitu kuat?"
"Pak Utusan, Desmon ini adalah seorang yatim piatu yang tumbuh dalam kondisi yang sangat sulit sejak kecil. Kegigihannya tentu jauh melebihi orang biasa. Meskipun virus dalam reagen merah mampu mengendalikan otak para kultivator, mungkin nggak akan berhasil pada seseorang dengan tekad yang luar biasa," kata Barry
Pria berjubah hitam itu terdiam selama beberapa saat, sebelum akhirnya berkata, "Oke, Barry. Pergi dan bunuh Desmon. Singkirkan masalah ini untukku."
"Baik, Pak. Aku akan melakukannya sekarang."
Barry mundur dalam kegelapan dan menghilang tanpa jejak.
Pria berjubah hitam itu berdiri. Dia memasuki ruang bawah tanah dan mendatangi ruang latihan. Saat membuka pintu, embusan api energi spiritual langsung m

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ