Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 244

"Kamu pikirkan caranya. Bagaimanapun, kamu nggak boleh berkelahi. Aku tahu kamu bisa mengalahkan mereka. Kalau seseorang terbunuh, kamu bukan hanya akan tertimpa masalah, orang tuaku juga nggak bisa tinggal di sini lagi," kata Rania dengan ekspresi memohon. Surya berkata sambil menghela napas, "Aku akan mencoba yang terbaik." Pada saat ini, Heru berjalan juga keluar dari Ruang VIP. Kemudian, dia memandang Surya dan Rania yang berdiri di aula sambil tertawa terbahak-bahak. "Kenapa kalian nggak pergi? Ayo pergi," teriak Heru. Orang tua Rania dan Risa juga berjalan keluar. Saat melihat situasinya, mereka semua terlihat cemas. Masalah besar akan terjadi. Ketika belasan pria pengangguran melihat bosnya berjalan keluar, mereka semua menyapa sambil berteriak ke pintu. Mereka menunggu Heru memberi perintah. Wajah Heru menunjukkan senyum bangga. Di Kota Fajar, tidak ada hal yang tidak berani mereka lakukan, apalagi takut pada seseorang. Pada saat ini, dua mobil Audi perlahan berhenti di depan p

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.