Bab 2510
Surya merasakan niat membunuh yang kuat pada wanita cair itu dan menjawab dengan nada dingin, "Dia ingin membunuhku, jadi aku cuma bisa membunuhnya."
"Jadi, menurutmu kami harus mati di tanganmu, begitu?"
Niat membunuh yang kuat menyeruak, Surya tahu bahwa saat ini wanita cair itu benar-benar bengis dan dia telah kehilangan akal sehatnya. Oleh karena itu, tidak ada gunanya menjelaskan padanya.
"Karena aku, ruang bumi bisai hidup. Aku juga berkontribusi pada keberlangsungan umat manusia. Tapi bagaimana denganku, apa yang kamu berikan padaku? Aku baru saja melahirkan Adam. Aku cuma ingin punya anak sendiri. Kenapa, kenapa kamu melakukan ini padaku!"
"Ahhh!"
Wanita cair itu mengangkat kepalanya dan berteriak. Surya menatap wanita cair itu. Pada saat tertentu, dia seperti melihat dirinya yang dulu. Hatinya melembut dan dia menyahut, "Senior, aku tahu keberlangsungan manusia dan munculnya ruang bumi semua karenamu. Tapi sekarang, aku ingin mengajukan pertanyaan padamu."
"Apa? Kalau kamu ngg

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ