Bab 270
"Kamu masih mau melakukan tes DNA? Kali ini siapa orangnya?" tanya Anastasia dengan santai setelah mengambil sampel darah dari Gisel.
"Punyaku dan Pak Kevin," ujar Gisel dengan santai, tanpa memiliki emosi apa pun.
Pergerakan Anastasia langsung berhenti, kedua matanya langsung menatap Gisel, ekspresinya terlihat sangat serius saat ini, "Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?"
Anastasia yang merupakan teman baik Gisel sangat mengenal Gisel. Jika tidak terjadi masalah, Gisel tidak mungkin membawa sampel darah Kevin untuk melakukan tes DNA.
"Mungkin dia merasa aku sudah nggak berguna, jadi dia mau memenjarakanku dan membunuhku," ujar Gisel dengan tenang dan datar. Seolah-olah ini bukanlah masalah yang dia alami.
Gisel berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Kali ini Pak Kevin sendiri yang merencanakan semua ini."
"Sialan, dasar binatang buas. Salah, dia bahkan lebih buruk daripada binatang buas!" Anastasia sudah menahan dirinya, tapi dia tetap tidak bisa menahan diri untuk memarahi Kevin, "Angg

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ