Bab 371
"Kamu mencoba merebut wanitaku, jadi jangan salahkan aku atas kekejamanku." Jason selalu bertindak secara terang-terangan, tidak pernah bermain di balik layar. Kata-katanya kali ini sudah sangat jelas.
"Siapa yang bilang dia adalah wanitamu? Wanita baik berhak diperebutkan oleh pria yang layak. Aku dan Gisel sama-sama lajang. Aku mau menikahinya, dan kamu nggak berhak melarangnya."
Lagi pula, dia adalah ibu dari anakku, tambah Luca dalam hati.
Meskipun Gisel sudah menolaknya lagi, Luca sama sekali tidak berniat untuk menyerah.
"Jason, kalau punya nyali, bunuh saja aku. Kalau nggak, aku pasti akan menikahi Gisel." Luca tiba-tiba tersenyum, senyum yang penuh dengan tekad dan tantangan. Meskipun Jason telah menghancurkan bisnisnya, dia nggak akan menyerah ataupun mundur dalam merebut Gisel.
Seburuk apa pun Jason, sehebat apa pun kemampuannya, juga tidak akan berani membunuhnya. Karena itu, Gisel pasti akan menjadi istrinya.
"Kamu pikir masih punya kesempatan?" Jason mengangkat alisnya, de

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ