Kamu menggodaku?
Juwita pov
Aku turuni anak tangga menuju ke dapur aroma mie rebus yang di buatkan bibik sudah membuat perutku tak tahan ingin memakannya.
“ Hati-hati yang nanti kami jatuh” pesan bagus ketika melihat juwita yang berjalan begitu cepat.
Aku membalikkan tubuhku sembari tersenyum kecil kepadanya. Aroma mie itu sudah membuat salivaku berjatuhan.
“ hhmm,, sepertinya lezat, bik!” pujiku sembari mendudukkan tubuhku di kursi.
Bibik hanya tersenyum kepadaku, melihat tingkahku yang seperti anak-anak membuatnya geli sendiri.
Aku seruput dengan lahap mie yang sidah terhidang di dalam mangkok milikku bahkan hanya hitungan menit saja aku habiskan semangkuk mie yang masih terbilang panas itu.
“ Kamu ngak papa kan?” tanya bagus sembari meletakkan tangannya di keningku.
Aku menggelengkan kepalaku, aku angkat mangkukku untuk meminta kembali kepada bibik.
“ belum kenyang?” tanya bagus dengan melipat tangannya.
“ didalam sini ada 3 mana cukup kalau Cuma 1 mangkuk”
Bibik terperangah mendengar ucapanku
“ 3?”

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ