Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Wanita PanggilanWanita Panggilan
โดย: Webfic

Menghilangnya rayn

Aku menoleh ke arahnya dan mengukir senyum tipis ku “ tidak” aku menggelengkan kepala “untuk apa aku marah denganmu?” tanya ku dengan serius Rayn pun memdekatkan wajahnya ke wajahku “ jangan bohong, aku bisa membacanya dari kening mu!” ungkap ya dengan mengejek “ Apa disini ada tulisannya?” tanya ku membalas balik ejekan pria itu dengan menunjuk ke arah keningku “ Jelas, sangat jelas!” tutur rayn dengan memegang tanganku Aku terdiam dalam diam dengan menatap intens ke arah rayn, begitu juga dengan rayn dia menatapku dengan sangat tajam, tatpan itu terlihat sangat berapi berapi penuh hasrat dan keinginan akan suatu hal yang luar biasa. Mata kami beradu dalam waktu yang sangat lama, ibarat kata mirip seperti pertandingan adu tatapan siapa yang berkedip duluan dia yang menang, begitu lah yang aku lakukan pada rayn, kami masih berada dalam mode tatapan hingga aku memilih berpaling dan mengakhiri tatapan itu. Aku letakkan makanan yang ada di yang ku dari tadi dan menggantinya dengan air min

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.