Bab 90
Yasmin di masa lalu pasti akan mengikuti kemauan Cakra.
Namun, sekarang belum tentu.
Joni juga menyadari, setelah memutuskan untuk bercerai, Yasmin sudah bukan Yasmin yang dulu lagi.
Yasmin sudah berubah total.
Mungkin dulu, Yasmin hanya punya cahaya di matanya saat menatap Cakra. Namun, sekarang seluruh diri wanita itu tampak bercahaya.
Saat memikirkan hal itu, Joni memegang dada.
Joni membatin, "Tolong jangan berdebar secepat ini. Aku bukan remaja lagi, cepat berhenti."
Namun, Joni tidak bisa mengungkapkan rasa gugup dan gembiranya.
Shayna bertanya, "Mengapa kamu diam saja?"
"Kalau penasaran, tanyakan sendiri pada Yasmin." Joni menghela napas, kemudian menyindir halus, "Tapi, kayaknya kamu memandang rendah Yasmin."
Joni mengakui bahwa Shayna memang wanita yang luar biasa. Dia pun tahu betapa tinggi harga diri Shayna, sehingga Shayna memandang rendah Yasmin.
Namun, setiap orang itu berbeda, tidak perlu diperdebatkan, jalani saja.
Shayna tidak senang setelah mendengar ucapan Joni. Namu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ