Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 189

Yang paling penting adalah aku lebih ingin melihat anak Jenny lahir dibanding siapa pun. Meskipun ... Aku sudah tidak punya perasaan apa pun pada Sigit, bahkan bisa dibilang aku menganggap Sigit sebagai orang asing ... Namun, tidak bisa dipungkiri, aku selalu diam-diam menantikan bisa menyaksikan sendiri, kaki tangan yang membantu membunuh anakku bersama si pembunuh ... Saling bertarung sesama penjahat. "Kita bisa memilih tempat yang ada kamera pengawasnya." Jenny berusaha keras membujukku. Bisa terlihat jelas, dia memang sangat ingin bertemu denganku. Aku sama sekali tidak tertarik. "Kamera pengawas juga bisa rusak." Melihat aku tidak terpengaruh bagaimanapun dia menjamin, Jenny pun tersenyum dan berkata, "Kamu lagi cemburu padaku." "Cemburu karena aku bersama Sigit, jadi kamu nggak berani menemuiku." Caranya sangatlah buruk. Aku tetap tenang saat menjawab, "Nggak ada gunanya memancingku dengan kata-kata." Jenny menggertakkan gigi, dan dengan marah berkata, "Aku sekarang ada di bawah

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.