Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Yang Tak Lagi DisebutYang Tak Lagi Disebut
โดย: Webfic

Bab 20

Aku langsung berdiri dan berjalan menuju kamar, membalas dengan dingin, "Kalau begitu lapor polisi saja. Untuk apa cari aku?" Sigit malah mengadang jalanku. "Orang yang menculiknya adalah mantan suami Jenny." Aku mencoba melewatinya dan kembali ke kamar, suaraku semakin dingin. "Kalau begitu, kamu harusnya cari Jenny, bukan aku." Tapi Sigit terus mengikuti, tidak membiarkanku melangkah lebih jauh. "Dia pikir aku punya hubungan dengan Jenny ... dan sekarang dia sangat marah." "Dia baru mau melepaskan Sandi ... kalau kamu bersedia menemaninya semalam." Sigit berkata dengan penuh ketidakberdayaan dan rasa sakit. "Sayang ... " Kalimatnya belum selesai, tapi aku sudah tahu persis maksudnya. Tubuhku gemetar karena marah, dan tanpa ragu aku menamparnya keras-keras. "Sigit, apa kamu ini masih pantas disebut laki-laki?" "Sayang, Sandi itu anak kandungmu! Kamu nggak bisa cuma diam dan membiarkannya dalam bahaya!" Begitu selesai bicara, tangan Sigit yang sejak tadi disembunyikan di belakang pungg

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.