Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 105

Benar-benar tidak ada yang bisa aku sembunyikan darinya. Aku melepaskan diri dari pelukannya dan memecahkan kecanggungan dengan berkata, "Kamu melanggar batas tadi. Harold itu bosku, kamu malah mengatur-atur tugasnya." "Dia datang belakangan. Kalau kita nggak mengatur dia, apa kita harus tunggu dia mengatur kita?" balas Mario, membuatku tidak bisa membantah. Sehebat apa pun kemampuan Harold, dia tidak akan mengerti apa yang aku dan Mario kerjakan sekarang. "Kenapa? Kamu mau satu tim dengannya?" tanya Mario tiba-tiba. "Nggak," sangkalku. Ketika aku memandang Mario, aku melihat senyuman tipis di bibirnya. Aku dan Mario bekerja seperti biasa. Harold tidak mendatangi kami lagi. Sebaliknya, justru Darcy yang datang dan bertanya, "Kak, ada apa ini? Putra Mahkota datang mengawasi proyek secara pribadi?" "Ya, dia terutama akan mengawasi kamu. Mulai sekarang kamu satu tim dengannya," kataku. Mata Darcy langsung membola karena terkejut. "Kak, jangan begitu, dong. Aku nggak mau satu tim dengan Pu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.