Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 112

"Kalau begitu, seharusnya kamu hajar lebih kuat lagi, atau langsung saja habisi bajingan itu!" "Waktu kalian bersama, dia nggak tidur denganmu. Sekarang dia baru mau memaksamu. Kamu nggak salah melukai kepalanya!" Freya yang mengumpat-umpat sama sekali tidak menunjukkan keeleganan seorang spesialis obgyn. "Psikologisnya terganggu. Dia selalu merasa aku nggak bisa meninggalkannya. Jadi, waktu sadar aku nggak sedang main-main, dia panik," jelasku. Freya setuju dengan pendapatku dan menimpali, "Dia pasti baru sadar kalau dia sangat mencintaimu. Dia nggak bisa melihatmu dengan pria lain." Bukankah memang begitu? Demi mencegah aku berdekatan dengan Mario saat bekerja, dia mengirim Harold dan Ivy. Alhasil, aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan terakhir di taman bermain. Setidaknya, Mario sudah berjanji akan merampungkan pekerjaan yang tersisa. Freya menasihatiku, "Chloe, kalau Reynard berani macam-macam lagi, kamu harus memukulnya. Biar dia kapok dan nggak berani lagi." "Iya," sahutku. Sese

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.