Bab 131
"Apa?" Aku terkejut dan langsung mengumpat, "Dia gila, ya?"
"Bu Chloe, Pak Reynard memang agak gila beberapa hari ini," kata Ian. Mendengar itu, aku langsung mengerti. Pasti Reynard yang memerintah Ian untuk memesan gaun pengantin dan cincin itu.
"Sebenarnya apa yang mau dia lakukan? Apa dia mencoba membuatku jijik?" geramku.
Ian terdiam sejenak sebelum menyahut, "Kak, aku nggak tahu apa mau Pak Reynard. Tapi, aku rasa dia nggak ingin kehilanganmu, dia mencintaimu."
"Ian, aku bisa mengerti kalau orang lain yang bicara begitu. Tapi, kenapa kamu juga mengucapkan kata-kata ini? Apa kamu benaran merasa dia mencintaiku dengan tulus?" tanyaku.
Ian tidak menyahut.
"Ian, terserah dia kalau mau menggila. Aku nggak akan menemaninya," tegasku.
"Bu Chloe, sebenarnya aku selalu merasa bersalah. Kalau saat itu aku nggak ... kamu dan Pak Reynard mungkin nggak akan berakhir seperti ini," kata Ian. Sepertinya dia masih menyesali kesalahannya waktu itu.
"Pak Ian, justru aku berterima kasih padamu." Aku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link