Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 168

Di ambang pintu, ada Reynard dengan wajah kakunya seperti diriku. Sejak perpisahan kami, setiap pertemuan seolah selalu dipenuhi dengan ketegangan. Saat ini, aku sedang bercanda dan tertawa dengan Mario. Sementara itu, di sampingnya ada Ivy. Dia selalu bilang bahwa dirinya putus dengan Ivy, tetapi kenyataannya, kata-kata pria memang tidak bisa dipercaya. Setelah tertegun sejenak, aku berusaha mengalihkan pandanganku darinya. Beberapa orang memang menyakitkan untuk dilihat, jadi tidak melihatnya adalah cara terbaik untuk menghindari rasa sakit. Mario seolah tidak melihat apa pun dan menggenggam tanganku dengan erat, tetapi tidak mengambil ponselnya dan malah berkata, "Kalau mau ambil foto, lain waktu saja biar hasilnya bagus." Perkataannya membuatku berpikir jauh. Ada nuansa akrab antara pasangan suami-istri di antara kami. Reynard berjalan ke arahku. "Chloe, ikut denganku ke luar." Nada suaranya memerintah, menunjukkan sikapnya sebagai orang yang berkuasa. Di sampingnya, Ivy terlihat c

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.