Bab 416
Ivy berdiri di tengah kerumunan dengan perut hamilnya yang menonjol. Wajahnya dihiasi senyuman puas dan menantang.
Mata semua orang tertuju padanya. Genggaman Robbert di tanganku juga mengencang. Di sisi lain, Reynard sudah melangkah cepat menuju bawah panggung.
Ivy sangat pintar memanfaatkan waktu untuk mendapatkan perhatian. Dia berkata lagi, "Pak Robbert sudah berjanji untuk menerima bayi dalam kandunganku dan memastikan dia kelak hidup dengan layak, bukan?"
"Omong kosong!" kata Camilla sambil menunjuk Ivy. "Apa hubungan anak dalam kandunganmu dengan keluarga Avalon? Kenapa kami yang harus bertanggung jawab atas anak itu?"
"Jangan bicara lagi," hardik Robbert pada Camilla.
Reynard segera tiba di hadapan Ivy. Dia menatap Ivy dengan ekspresi suram dan bertanya, "Apa maumu?"
"Rey, aku terima kalau kamu nggak mau menikahiku. Nggak masalah kalau keluarga Avalon nggak menerimaku. Tapi, gimana kalian bisa ingkar janji dan memberikan sesuatu yang sudah seharusnya jadi milikku pada orang lai

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link