Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 442

Kata-kataku membuat wajah Mike memerah. Dia berkata, "Jinak apaan? Jangan menghinaku, masalah kita berdua sudah selesai." Aku makin senang saat melihat ekspresi marahnya yang ditahan sekuat tenaga itu. Aku maju selangkah, lalu dia segera mundur selangkah sambil memeluk dirinya sendiri, seolah-olah takut aku akan menindasnya. Aku tertawa dan bertanya, "Kenapa? Kamu takut aku akan macam-macam padamu? Jangan setakut itu. Aku hanya penasaran kenapa kamu jadi sepatuh ini." "Kamu nggak puas melihatku patuh? Apa kamu berharap aku ... " Mike tidak melanjutkan kata-katanya dan segera mengganti topik. "Jangan pancing aku dan jangan mendekat. Aku akan merekammu." Aku mendengus melihat sikap pengecutnya. "Katakan, apa yang dilakukan Harold hingga bisa membuatmu begitu patuh?" Mike memalingkan pandangannya, tidak berani menatapku saat menyahut, "Aku nggak mengerti apa yang kamu katakan. Cepat pergi, aku masih ada urusan." Aku mengadang jalannya dengan kakiku. "Jangan pura-pura bodoh. Aku tahu sekar

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.