Bab 461
Seiring terdengarnya bunyi keras, mobil berhenti berguling, lalu semua tiba-tiba menjadi hening.
Begitu hening seolah-olah bumi itu sendiri berhenti berputar.
Butuh beberapa saat sebelum kesadaranku kembali dan yakin bahwa aku masih hidup. Aku mencoba untuk menggerakkan tubuh, tetapi aku tidak bisa.
Ketika mencoba mengerahkan tenaga yang lebih besar, aku mendengar suara erangan teredam, "Jangan ... gerak ... "
Duniaku gelap gulita. Aku tahu ini bukan karena hari sudah malam, tetapi karena pandanganku masih ditutup.
"Reynard," panggilku.
"Aku ... di sini." Suara Reynard di depanku terdengar sangat lemah.
"Kamu minggir sedikit, aku nggak bisa gerak," ucapku. Saat itu, aku belum menyadari bahwa dia terluka. Aku hanya ingin membebaskan diri.
Reynard bergerak pelan dan aku segera menggeser wajahku dari dekapannya. Dalam seketika, aku bisa melihat sekelilingku, mobil yang penyok, serta sopir yang berlumuran darah dan tidak bergerak.
Aku sontak berseru kaget, "Reynard, Reynard!"
Begitu menole

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link