Bab 509
Sasha mengangkat tangannya untuk menyelaku. Kemudian, dia menunjuk ke arah Tasya sambil berkata, "Gadis kecil ini beruntung bisa hidup."
Sasha menyadari raut heranku. "Kamu pasti bingung, 'kan?"
"Ya, sedikit," sahutku.
Sasha tersenyum dan menjelaskan, "Stephen dan istrinya pernah mengalami kecelakaan mobil serius. Saat itu, Stephen hampir mati dan istrinya jatuh koma selama sepuluh hari atau dua minggu. Semua orang berpikir dia nggak akan selamat, tapi ternyata dia bangun."
"Setelah sadar, dia bercerita kalau dia memimpikan seorang gadis kecil di depan Buddha. Gadis itu memberinya sebutir pil ajaib, lalu memintanya mengampuni nyawanya," lanjut Sasha sambil menggeleng, menunjukkan betapa dia merasa hal ini sangat konyol.
"Terus?" Aku jadi penasaran dengan kelanjutan kisahnya.
"Pada hari dia terbangun, aku baru tahu aku hamil. Saat itu, dia meminta Stephen membawaku melakukan tes darah. Dia bilang kalau anakku perempuan, anak itu boleh dipertahankan. Tapi, kalau anakku laki-laki, anak it

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link