Bab 549
"Apa pertandingan Michael masih bisa berjalan normal? Apa dia nggak dalam bahaya?" Aku masih mengkhawatirkan Michael.
"Dia akan baik-baik saja," sahut Mario dengan yakin.
Aku memandang langit malam di luar jendela dan bertanya lagi, "Apa aku benaran harus pulang?"
Mario terdiam sejenak, lalu menjawab, "Tunggu kabar dariku, lalu ... kamu juga bisa menghapus pesan orang yang mengirimkan pesan WhatsApp itu."
Usai berkata demikian, dia terdiam selama beberapa detik. Kukira masih ada yang ingin dia katakan, tetapi dia justru mematikan panggilan.
Aku sulit terlelap di negara asing. Ditambah dengan masalah ini, aku makin tidak bisa tidur.
Aku mengikuti arahan Mario dan menghapus pesan WhatsApp itu. Kemudian, aku membuka jendela obrolan WhatsApp dengan Michael, ingin menanyakan kabarnya.
Namun, saat ini dia mungkin sedang sibuk berlatih untuk pertandingan. Aku tidak ingin mengganggu fokusnya dan memutuskan untuk keluar dari jendela obrolan.
Aku berbaring di ranjang. Meski tidak bisa tidur, aku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link