Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 55

Aku dapat merasakan tangan Camilia gemetaran, lalu dia ikut mengomel, "Bajingan! Aku panggil dia sekarang. Apa yang ada dalam pikirannya? Bukannya dia bilang nggak punya hubungan apa-apa dengan si Ivy itu?" Camilia akhirnya melepaskan tanganku dan hendak meraih ponselnya. Aku menggerakkan tangan yang sudah mati rasa karena diremasnya. "Tante, aku sudah bicara dengannya di kantor. Dia juga setuju kami putus. Dan ... " Aku berhenti sejenak. "Dia juga memberi Ivy pekerjaan di perusahaan." Aku bicara seperti ini seperti sedang mengeluh dan mengadu. Karena sudah terlanjur begitu, aku tidak menyembunyikan apa-apa lagi dan mengungkap semua kelakuan Reynard. "Apa?" Robbert dan Camilia sama-sama sangat terkejut. Terutama Robbert yang ekspresinya tampak semakin suram. Camilia bertanya kepadanya, "Bukannya kamu tahu semua yang terjadi di perusahaan? Kenapa kamu nggak tahu tentang ini?" Memang benar. Robbert selalu tinggal di rumah, tetapi dia tahu segalanya yang terjadi di perusahaan. Akan tetapi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.