Bab 638
Aku tidak takut, tetapi aku tetap berteriak.
Tiba-tiba, sebuah mobil membunyikan klakson keras yang menusuk telinga. Kemudian, sebuah mobil mendekat. Orang di dalam mobil itu langsung melompat turun.
Orang ini adalah pria yang disuruh Richard untuk mengikutiku secara diam-diam. Dia menatap pria yang menyanderaku dan berkata dengan dingin, "Lepaskan dia."
"Buat apa aku melepaskannya? Siapa kamu?" Pria yang menyanderaku itu terdengar tegang. Aku hampir saja meledakkan tawaku.
"Kalau nggak mau mati, lepaskan dia," ancam pria di depanku.
"Nggak mau, nggak mau, pokoknya nggak mau! Sini, coba saja pukul aku!" kata pria di belakangku dengan angkuh.
Aku diam-diam memutar bola mataku. Jika orang ini mencoba berakting, dia bisa membuat sutradara mati karena marah.
Benar saja, pria di depanku pun mengernyit. Begitu dia maju selangkah, pria di belakangku langsung berteriak, "Kalau kamu mendekat, aku akan gorok lehernya!"
Plok, plok!
Freya mendekat sambil bertepuk tangan. "Sayang, apa cosplay-nya s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link