Bab 641

Aku kembali mendongak dan memandang ke luar jendela. Taman bermain yang tadinya seperti kota hantu kini kembali diselimuti cahaya gemerlap. Aku bahkan mendengar sorak-sorai di luar. "Sudah pulih," gumam Harold sambil menatap ke luar jendela. "Pak Harold, Bu Chloe, coba lihat ini ... " Seorang teknisi tiba-tiba memanggil kami. Aku menoleh ke arah yang ditunjuknya. Cahaya di layar komputer berubah menjadi garis-garis dengan pola tidak beraturan. "Ternyata masih bermasalah," ujar Harold sambil mengernyit. Aku menatap layar selama beberapa detik sebelum berlari keluar. Setiba di luar, aku mendengar seruan para pengunjung. Banyak orang menunjuk ke warna lampu yang berubah-ubah sambil berteriak, "Ada tulisan di atasnya!" Aku menengadah, melihat cahaya yang berubah-ubah. Momen saat Mario melamarku terbayang di benakku. Aku dikelilingi sepeda-sepeda dengan pita warna-warni yang bertuliskan: "Everly, menikahlah denganku." "Everly, menikahlah denganku!" "Ada yang melamar!" "Siapa itu Everly?" "S