Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 673

"Aku juga nggak tahu," sahutku sambil menatap kosong dinding putih di depanku. "Aku sangat merindukannya, aku ingin dia kembali dan berdiri di depanku. Tapi, waktu memikirkan kalau dia sebenarnya baik-baik saja dan membohongiku, aku merasa ingin memukul dan menendangnya." Freya mengangguk. "Oke, nanti aku akan membantumu menendangnya. Siapa suruh dia sudah menyakitimu secara fisik dan mental." Luka di lutut memberiku alasan untuk beristirahat. Sebab, keesokan harinya aku begitu kesakitan hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur dan berjalan. Namun, aku hanya bisa libur satu hari. Pertunjukan cahaya akan diselenggarakan dalam dua hari. Aku harus pergi memantau pertunjukan cahaya manusia yang aku tambahkan ke acara secara mendadak. Aku muncul di lokasi pertunjukan dengan terpincang-pincang. Arthur terkejut melihatku. "Lukamu separah itu? Apa perlu kubawakan kursi roda?" Aku mengangkat celana untuk menunjukkan lukaku. Dia terbelalak dan berkata, "Wah, ini parah banget, aku kira kamu han

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.