Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 678

"Dokter Freya, kenapa kamu setakut ini pada ommu? Apa kamu pernah berbuat sesuatu yang membuatmu merasa bersalah padanya?" Saat Freya memelankan langkahnya dan laju kursi roda, aku tidak bisa menahan diri untuk bergosip. Freya tidak menanggapi. Aku lantas mendongak dan menatapnya. "Sepertinya memang pernah, ya?" "Apa kita bisa nggak membicarakan hal ini?" Ucapan Freya mengonfirmasi pemikiranku. Aku menepuk tangannya yang mendorong kursi rodaku. "Biar aku tebak apa yang kamu lakukan padanya. Jangan-jangan kamu tergoda sama ketampanannya dan melakukan sesuatu yang nggak pantas?" "Sembarangan! Dia itu omku," bantah Freya sambil mengetuk kepalaku. "Terus kenapa kamu selalu ketakutan waktu melihatnya?" Aku benar-benar penasaran. Jika itu orang lain, aku mungkin tidak akan bertanya terlalu banyak. Namun, Freya berbeda, dia sahabatku. "Sebenarnya bukan hal besar. Aku hanya pernah nggak sengaja melihatnya mandi." Kata-kata Freya membuatku tertegun. Aku menepuk tangannya dan bertanya lagi, "Di

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.