Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 752

Aku menggendong Tasya dan mengamati orang-orang di depanku. Mereka tidak berbuat apa-apa, hanya menatapku dengan tajam. Segera setelahnya, terdengar suara langkah kaki disertai dengan seruan cemas, "Tasya, jangan takut, Nak! Ibu sudah datang." Mendengar itu, aku diam-diam memutar bola mata. Sasha sudah menerobos masuk dan merebut gadis kecil dalam gendonganku, bahkan juga mendorongku. Dia benar-benar pintar berakting. Sasha menggendong Tasya dan mencium sambil menenangkannya. Kemudian, dia memelototiku dengan marah. "Chloe, aku begitu memercayaimu, bahkan membiarkan Tasya berteman denganmu. Tapi, kamu malah memanfaatkan rasa suka dan kepercayaan kami dengan menyakiti kami!" "Kakak nggak menyakitiku." Sebelum aku sempat mengatakan apa pun, Tasya sudah membelaku. Ekspresi Sasha terlihat kaku, lalu dia memeluk putrinya dan menangis terisak-isak. Orang-orang berpakaian hitam itu juga tidak melakukan apa-apa padaku. Sebab, mereka disewa Sasha untuk berakting, tujuannya hanya untuk membawa T

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.