Bab 758
Namun, yang aku lihat hanyalah punggung seseorang.
Di bawah cahaya bulan yang cerah, sosok itu jelas dan akrab, begitu dekat tetapi juga begitu jauh.
"Reynard, terima kasih."
Aku membisikkan itu pada punggungnya. Tanpa bantuannya, aku tidak mungkin bisa selancar ini mendekati Lilian. Mungkin berkat jasanya pula, Lilian bisa langsung setuju untuk membantuku.
Tanpa kuketahui, dia diam-diam membantuku. Mungkin inilah bukti terbaik bahwa dia pernah mencintai diriku.
Aku memandang cahaya bulan di langit, merasakan hatiku yang damai.
Akhirnya aku berdamai dengan kisah sepuluh tahunku bersama Reynard.
Orang bilang, putus dengan pacar sama saja membuang masa muda dengan sia-sia. Namun, hal itu tidak berlaku bagiku.
Aku tidak langsung tidur begitu kembali ke kamar, melainkan memotret bulan di langit, lalu mengunggahnya ke Instagram dengan tagar: "Berdamai."
Freya menyukai unggahan itu dan mengirim pesan WhatsApp: "Berdamai dengan apa?"
Aku langsung membalas: "Masa lalu."
Kemudian, aku menulis l

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link