Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 798

"Tanda-tanda keguguran!" Ketika mendengar beberapa kata ini, aku merasa aku bagai sedang berhalusinasi saja. Keguguran? "Dokter, apa aku hamil?" Aku menarik jubah dokter dengan terkejut dan gembira. "Apa kamu nggak tahu?" Dokter sama terkejut sepertiku. Kemudian, dia menyindirku, "Anak muda zaman sekarang hanya memikirkan kesenangan saja, nggak pernah memikirkan akibatnya." Dokter mengira aku dan Reynard adalah pasangan. Dia pun menceramahi kami. Saat ini, aku tidak memiliki suasana hati untuk menjelaskan dan tidak peduli dengan sindiran dokter. Aku memastikan sekali lagi. "Dokter, apa benar aku hamil?" "Iya, tapi ada tanda-tanda keguguran, anakmu belum pasti bisa diselamatkan." Ucapan dokter membuatku meremas jubahnya dengan semakin erat lagi. "Dokter, tolong selamatkan anakku." Saking emosinya, nada bicaraku jadi melenceng. Akhir-akhir ini aku tanpa sadar menginginkan anak. Siapa sangka, anak itu benar-benar datang setelah mendengar suara hatiku. Hanya saja, aku terlalu bodoh. Aku ma

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.