Bab 823
Aku tidak tahan untuk berkomentar pedas dalam hati. Mario pasti kurang kerjaan sekali saat menyiapkan hal ini. Jika tidak, untuk apa dia menghias guci abu dan bahkan mengubah kolektor menjadi bentuk kotak perhiasan? Apa lagi namanya jika bukan kurang kerjaan?
Tentu saja, ada kemungkinan dia memang sengaja melakukan ini agar orang lain mengira itu hanya kotak perhiasan, bukan sebuah kolektor.
"Apa lagi ini?" Calvin yang sudah tidak sabar langsung mengulurkan tangan untuk mengambilnya.
Aku menepis tangannya dan berkata dengan nada mengejek, "Ngapain kamu? Nggak takut ada kalajengking atau senjata tersembunyi di dalamnya?"
Calvin melirikku sejenak. "Kalau begitu, cepatlah buka. Jalan pikiran Mario memang nggak bisa ditebak, bisa-bisanya dia menyiapkan hal ini."
Biarpun tidak disuruh, aku juga akan membukanya. Aku mengulurkan tangan dan mengambil kotak perhiasan merah di tengah lapisan bulu putih itu.
Kotak itu sangat ringan.
Sebuah gagasan sontak melintas. Kolektor itu pasti tidak ada di

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link