Bab 849
"Keluarga Klein memintaku kembali." Begitu Mario mengatakannya, aku langsung mengerti, tetapi aku tidak berkata apa-apa.
Mario sudah dua kali hampir celaka. Namun, keluarga Klein tidak melakukan apa-apa. Aku tidak tahu apa penyebabnya.
"Apa keputusanmu?" tanyaku, lalu tertawa. "Kamu nggak ingin kembali, tapi nggak punya pilihan selain kembali, 'kan?"
Melihatku yang hanya bicara dan belum mulai makan, Mario berkata, "Kamu makan dulu."
"Aku mau dengar jawabanmu sambil makan."
Mario mendekatkan lauk yang aku sukai. "Nggak ada yang namanya nggak punya pilihan. Mereka nggak bisa memaksaku."
"Jadi, kamu khawatir tentang aku?" Gagasan itu mendadak muncul di kepalaku.
Mario tidak menyahut, berarti dugaanku benar. Aku memikirkannya sejenak, lalu bertanya, "Jangan-jangan setelah kamu kembali ke keluarga Klein, kamu masih harus melanjutkan pertunangan dengan Hera?"
"Pewaris keluarga Klein harus menikah dengan putri keluarga Asher. Ini adalah perjanjian kedua keluarga," ujar Mario tanpa daya.
Jika

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link