Bab 853
"Kalau aku nggak jadi pindah, Bu Teresa mungkin akan menggelar spanduk protes di rumah sakit besok," ucap Freya dengan frustrasi.
"Makanya kamu pindah saja, biarkan ibumu tenang dulu." Dalam hal ini, Andrew selalu sejalan dengannya.
Di masa sekolah dahulu, ketika Freya malas mengerjakan PR atau tidak mengumpulkan tugas, Andrew selalu sigap membantunya menutupi fakta bahwa dia ditahan di sekolah hingga tugasnya selesai dikerjakan.
Siapa sangka, di usia setua ini, Freya masih harus mengandalkan pria itu.
"Freya." Suara Nico terdengar di udara.
Dia berlari mendekat, lalu mengangguk pada Andrew dan menatap Freya. "Apa kita bisa makan malam bersama malam ini?"
"Nggak bisa, aku sudah ada janji sama omku." Sama seperti sebelumnya, Andrew selalu menjadi tameng terbaik bagi Freya.
Freya yang cantik tentu saja tidak kekurangan pengagum. Setiap kali ada yang mengejarnya atau mengiriminya surat cinta, dia akan meminta bantuan Andrew, seperti saat ini.
Nico menoleh ke arah Andrew. "Pak Andrew, apa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link