Bab 862
"Kenapa, nggak boleh? Atau kamu merasa aku nggak layak untuknya?" Arthur mengaku dengan percaya diri.
Aku dan Freya menganggap dia hanya bercanda. Sikapnya yang terbuka makin membuat kami meragukan keseriusannya.
Mungkin Arthur bosan karena kami tidak ramai, dia lantas mengambil peran sebagai pendamping yang melayani aku dan Freya dengan telaten. Mario saja terlihat jengkel. "Jangan coba-coba menjilat istriku demi mendapatkan pacar."
"Pak Mario, bukannya kamu yang dulu minta tolong padaku, sampai mentraktir aku makan dan menaikkan gajiku supaya aku menjaga istrimu? Aku sudah terbiasa, tahu!" balas Arthur tanpa segan.
Mario berkata dengan raut tenang, "Itu dulu. Mulai sekarang, jaga jarak dengan istriku. Kalau kamu melakukan semua yang ingin aku lakukan, apa lagi yang tersisa buatku?"
"Haha!" Arthur tertawa. "Ternyata kamu mau membuat istrimu terkesan. Seharusnya kamu bilang dari awal, bukannya sok galak di depanku."
"Arthur, pantas saja kamu jomblo selama 30 tahun," ejek Mario.
Arthur

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link