Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 898

Pagi ini, aku baru saja mengungkit tentang Reynard. Malamnya, aku bermimpi tentangnya. Dia berdiri di depan tempat tidurku dengan mengenakan jubah putih seorang biksu. "Chloe, lihatlah aku." Aku membuka mata sesuai perintah suara itu. Pada saat melihatnya, aku merasa agak bingung, seolah-olah yang aku lihat bukanlah Reynard, melainkan seorang utusan dewa. "Kok kamu ada di sini? Aku baru saja mau pergi menemuimu," gumamku sambil bangkit untuk duduk. "Emm, aku tahu, makanya aku datang untuk menemuimu." Reynard masih terlihat seperti biasanya. Hanya saja, tubuhnya terlihat lebih kurus dan ada aura dewa di sekelilingnya. "Kalau begitu, kenapa kamu nggak angkat teleponku? Aku khawatir banget sama kamu," ucapku sambil tersenyum. Namun, saat mengucapkan kata-kata itu, hatiku terasa sakit, seolah-olah ada sesuatu yang menekannya. "Aku yang salah. Tapi, jangan khawatirkan aku lagi lain kali," kata Reynard sambil mengulurkan tangannya untuk menepuk kepalaku. "Reynard, aku sudah beli sebuah tempa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.