Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 93

Sepertinya, aku sudah lama tidak naik sepeda. "Sepeda," kataku sambil menunjuk ke arah samping. Sekarang sepeda bisa dipakai dengan memindai kode QRIS pada ponsel. Harold memindai kode QRIS pada sebuah sepeda, dan aku juga mengambil ponsel untuk memindai, tetapi dia menghentikanku. "Kamu sudah mabuk, nggak boleh mengendarai sepeda." "Apakah pengendara sepeda juga diperiksa untuk alkoholnya?" tanyaku sambil miringkan kepala. "Ya, diperiksa, dan … " Harold menarik lenganku. Dia tidak sekeras Reynard yang selalu mencubitku hingga terasa sakit. Gerakannya lembut. "Kamu sudah mabuk, berbahaya kalau naik sepeda." Lembut seperti giok. Kalimat ini memang cocok untuk Harold. Aku tersenyum dan berkata, "Kan ada kamu?" "Kalau mau naik, tunggu hari lain kita naik bersama, tapi hari ini nggak bisa. Aku akan mengantarmu." Harold membawaku ke sepeda yang sudah dia pindai kode QRIS. Harold naik ke sepeda dan menarikku duduk di jok belakang, lalu berkata, "Chloe, peganglah aku dengan erat. Jangan sampa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.