Bab 29
Cacat yang didapat merupakan masalah perkembangan.
Karen ragu sejenak lalu berkata perlahan, "Benar-benar sulit dilakukan."
Harapan di mata Arvin tiba-tiba menghilang, tampaknya telah kehilangan semua kekuatannya dan menjadi tidak berdaya dalam sekejap.
"Ah, ini memang hukumanku!"
Setelah melihat ekspresinya, Karen sedikit mengerutkan kening dan berkata, "Memang sulit, tapi bukan berarti nggak bisa disembuhkan! Kenapa kamu langsung begitu putus asa?"
Arvin bahkan tidak mendengarkan apa yang akan dikatakannya.
Arvin langsung menegakkan punggungnya, menatap Karen dengan mata berbinar lalu berkata dengan penuh semangat, "Astaga, dokter ajaib serius?"
Karen mengangguk dan melanjutkan, "Seluruh proses pengobatannya agak sulit serta lambat, bahkan sangat menyiksa tubuh dan pikiran. Tanyakan saja padanya, kalau mampu menahan rasa sakit, aku bisa menyembuhkannya."
Kata-katanya terdengar ringan, tapi penuh dengan penegasan.
Arvin tiba-tiba berdiri, melangkah maju dan memegang lengan Karen denga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link