Bab 32
Mike menopang satu tangan di pintu, membungkuk dan mendekat. Wajah tampannya makin dekat, hampir menempel pada wajah Kaira.
Tindakan Mike membuat Kaira terkejut hingga matanya membelalak. Kaira ketakutan sampai memejamkan mata dan berpaling ke samping, menghindari tatapan Mike.
Mike menundukkan matanya, menatap wanita itu.
Melihat Kaira secara aktif berbicara dengan Santino, dirinya baru teringat bahwa Kaira pernah bertanya tentang Santino dalam pesan yang dikirimnya. Hanya saja, saat itu, seluruh perhatian Mike saat itu tertuju pada fakta bahwa Kaira akan menemaninya menjalani pemeriksaan kesehatan, sehingga hal-hal lain diabaikan.
Sekarang, setelah memikirkannya, Mike langsung menarik kesimpulan.
"Kamu mau temaniku ke pemeriksaan kesehatan kali ini demi Santino?"
Bibir Mike berada tepat di telinga Kaira. Saat dirinya berbicara, entah sengaja atau tidak, bibirnya menyentuh telinga Kaira. Napasnya yang hangat membuat telinga Kaira memerah.
Kaira masih memalingkan muka ke samping, tidak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link