Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 73

Air muka Madison tampak sangat buruk, seolah berubah-ubah warna dalam sekejap mata. Dia menggertakkan giginya dan menatap Kaira dengan marah. "Apa kamu harus lakukan semua ini? Harus paksa aku sampai sejauh ini?" Kaira menatap mata Madison tanpa gentar, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. "Aku nggak mau dengar omong kosong, kasih atau nggak?" "Kenapa kami harus besarkan anak yang nggak tahu berterima kasih seperti kamu? Apa kamu mau buat aku mati? Anak durhaka! Kamu benar-benar kecewakan aku! Kegagalan paling besar dalam hidupku adalah besarkan kamu, seharusnya aku cekik kamu sejak awal!" Madison mengutuk dengan kejam, sama sekali tidak menyebutkan soal menyerahkan naskah. Kaira mengambil tasnya dan bersiap untuk berdiri. "Baik, kalau kamu sudah putuskan, kita bertemu di pengadilan." Madison khawatir Kaira benar-benar akan melakukannya, akhirnya berhenti mengamuk. Dia berkata dengan marah, "Kalau aku kasih barang itu, kamu nggak akan tuntut aku?" "Ya." "Bagaimana aku bi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.