Bab 75
"Aku serius." Kaira melirik layar ponselnya. "Aku sudah masuk antrean, aku pergi duluan untuk tunggu mobil."
Sambil berkata begitu, dia bergegas pergi, bahkan sengaja berjalan ke arah yang berlawanan dengan mobil Leonardo.
Tempat ini sulit untuk berbalik arah, jadi Leonardo seharusnya tidak akan mengganggunya lagi.
Namun, baru beberapa langkah dia berjalan, suara Leonardo terdengar dari belakang.
"Kaira!"
"Tii tii!"
"Tii tii tii tii!"
Bersamaan dengan suara panggilan pria itu, terdengar suara klakson mobil yang nyaring dan menusuk telinga menggema.
Kaira menoleh dan melihat Leonardo berlari ke arahnya.
Mobilnya dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.
Mobil-mobil di belakangnya terpaksa berpindah jalur karena merasa terhalang, menyebabkan banyak orang mengeluh. Meskipun begitu, tak seorang pun berani menabrak mobil semahal itu. Sedikit saja bersenggolan, bisa-bisa mereka membayar ganti rugi yang besar.
Kaira terpana.
"Apa yang kamu lakukan?"
Leonardo sama sekali tidak peduli dengan kead

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link