Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 8 Keyakinanku adalah Kamu

Di koran itu ada fotoku dan Ricky berciuman di pinggir jalan. Dia memakai topi dan kacamata hitam. Sulit dikenali kalau dilihat dari samping. Ricky mengambil satu koran dan melihatnya. Lalu berkata serius, "Pria ini cukup tampan." "Keisha, ini ... ada apa ini?" Tangan Virna gemetar memegang koran. Aku menatap foto itu cukup lama dan bertanya, "Guru, apa kamu nggak merasa kalau kami cukup serasi?" "Ada apa denganmu? Omong kosong apa ini? Kamu marah sampai nggak waras ya?" Virna menyentuh dahiku dengan panik. "Lihat, dia sudah mengakuinya!" Owen semakin marah. "Untuk apa aku menikahinya? Bagaimana kalau anak yang dilahirkan itu milik orang lain?" "Keisha, cepat jelaskan!" Virna mendesakku sambil menarik lenganku. "Guru, orang ini baik. Paling nggak, aku menyukainya." "Kalian ribut apa ini?" Virna duduk lemas di sofa dengan wajah muram. "Batalkan pertunangan saja, sudah cukup lama ribut, semua sudah capek. Aku nggak mau menikah dengan Owen, Anda tetap guruku. Aku menganggap Anda seperti i

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.